Kamis, 03 Oktober 2013

JENIS-JENIS PENGANGGURAN


Ringkasan Materi
Pengangguran
adalah Golongan angkatan kerja yang belum mendapatkan pekerjaan atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru
Penyebab terjadinya pengangguran, antara lain :
  1. Pertumbuhan penduduk yang cepat
  2. Menurunnya tingkat permintaan tenaga kerja
  3. Angkatan kerja tidak mampu memenuhi kualifikasi yang diminta oleh dunia kerja
  4. Perkembangan teknologi tidak diimbangi oleh ketrampilan dan pendidikan
  5. Tidak adanya kecocokan upah
  6. Tidak memiliki kemauan wirausaha
  7. Ketidakberhasilan sektor industri kecil
  8. Ketidakstabilan keadaan perekonomian, politik dan keamanan negara
  9. Kurangnya informasi mengenai lowongan kerja
a. Jenis Pengangguran Menurut Sebab terjadinya
1. Pengangguran siklis/konjungtur :
disebabkan oleh siklus ekonomi atau merosotnya kegiatan perekonomian, misalnya : terjadinya krisis ekonomi global membuat banyak perusahaan bangkrut yang berimbas pada PHK karyawan
Cara mengatasi :
  • Peningkatan daya beli masyarakat
  • Mengarahkan permintaan masyarakat untuk membeli barang dan jasa
  • Memperluas pasar barang dan jasa
  • Mengatur suku bunga bank agar tidak terlalu tinggi
2. Pengangguran struktural:
disebabkan oleh perubahan struktur ekonomi suatu negara, misalnya: perubahan dari sektor agraris ke industri sehingga terjadi pengangguran di sektor agraris
Cara mengatasi :
  • Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
  • Mendirikan industri padat karya
  • Meningkatkan mobilitas modal dan tenaga kerja
  • Memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat dan sektor yang berlebihan ke tempat dan sektor yang kekurangan
3. Pengangguran Teknologi:
disebabkan adanya modernisasi /kemajuan teknologi dalam berproduksi, misalnya : pabrik yang dulu menggunakan tenaga kerja manusia diganti dengan mesin mesin, akibatnya mengurangi tenaga kerja manusia
Cara mengatasi :
  • Mempersiapkan masyarakat untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi dengan cara memasukkan materi kurikulum pelatihan teknologi di sekolah.
  • Pengenalan teknologi sejak dini
  • Pelatihan tenaga pendidik untuk penguasaan teknologi
4. Pengangguran Friksional:
disebabkan adanya kesulitan temporer, yaitu pergeseran yang tiba-tiba terjadi pada penawaran dan permintaan tenaga kerja sehingga sulit mempertemukan pencari kerja dengan lowongan kerja yang ada. Misalnya : pekerja yang berkeinginan memperoleh pekerjaan yang lebih baik, selama proses seleksi ia akan menunggu maka ia dapat dikategorikan sebagai pengangguran friksional
Cara mengatasi :
  • Memberikan informasi yang lengkap tentang permintaan dan penawaran tenaga kerja
  • Menyusun rencana penggunaan tenaga kerja sebaik mungkin
  • Memberikan bantuan pinjaman lunak untuk UKM
5. Pengangguran Musiman :
disebabkan adanya pergantian/perubahan musim, biasanya terjadi di daerah pertanian, misalnya : petani yang menunggu musim panen, maka ia akan menganggur untuk sementara waktu
Cara mengatasi :
  • Pemberian informasi yang jelas tentang adanya lowongan kerja pada bidang lain
  • melakukan pelatihan keterampilan tenaga kerja di waktu luang
  • mengadakan pelatihan kerja
6. Pengangguran Voluntary/sukarela :
disebabkan adanya orang yang sebenarnya masih dapat bekerja tetapi dengan sukarela tidak bekerja, sebab ia memperoleh penghasilan dari harta/kekayaan mereka, misalnya: seorang yang menyewakan rumah
Cara mengatasi :
  • Menarik Investor baru
  • Pengembangan transmigrasi
  • Memberikan bantuan pinjaman lunak untuk UKM
7. Pengangguran Deflasioner :
disebabkan karena lowongan pekerjaan tidak cukup untuk menampung pencari kerja
Cara mengatasi :
  • Pelatihan tenaga kerja
  • Menarik investor baru
  • Pengembangan transmigrasi
b. Jenis Pengangguran Menurut Sifatnya
1. Pengangguran Terbuka

adalah orang yang sama sekali tidak bekerja dan tidak berusaha mencari pekerjaan
2. Setengah Menganggur
adalah orang yang bekerja tetapi tenaganya kurang termanfaatkan diukur dari jam kerja, produktivitas kerja, dan penghasilannya, misalnya :
-pekerjaan yang seharusnya dilakukan 2 orang dikerjakan 4 orang, berarti 2 orang diantaranya adalah setengah menganggur
- orang yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu dapat dikatakan setengah menganggur
3. Pengangguran Terselubung
tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu, misalnya : seorang sarjana yang bekerja sebagai tukang parkir mobil
Menghitung angka pengangguran
Menggunakan rumus :

Jumlah pengangguran
Angka pengangguran = ---------------------- --------------------------------- x 100 %
jumlah angkatan kerja
contoh Soal :
Jumlah pengangguran di RT 5 RW 3 Wonokromo adalah 900 jiwa dan jumlah angkatan kerjanya 4.500 jiwa. Hitunglah angka pengangguran !
Jawab :
Angka pengangguran :
jumlah pengangguran
= ------------------------------------- x 100%
Jumlah angkatan kerja
900
= -------------------- x 100 %
4.500

= 20 %

Dampak-dampak Pengangguran
1.Dampak Ekonomi , antara lain :
  • menurunnya tingkat pendapatan masyarakat
  • menurunnya hasil produksi
  • terhambatnya pertumbuhan ekonomi
  • penghasilan pajak negara menurun.
2. Dampak Sosial , antara lain :
  • naiknya tingkat kriminalitas
  • naiknya jumlah orang stres
  • naiknya jumlah orang bunuh diri
3. Dampak Individu dan Keluarga, antara lain :
  • retaknya hubungan keluarga
  • turunnya status sosial,
  • hilangnya harga diri,
a.   Tenaga Kerja : Setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasiklan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.


b.   Angkatan Kerja : Bagian dari tenaga kerja yang aktif dalam kegiatan ekonomi. Aktif ini tidak selalu berarti sudah bekerja karena yang digolongkan sebagai angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja (15 tahun ke atas) baik yang bekerja maupun yang mencari pekerjaan (pengangguran).
c. Kesempatan Kerja : Kebutuhan tenaga kerja yang kemudian secara riil diperlukan oleh perusahaan atau lembaga penerima kerja pada tingkat upah, posisi dan syarat tertentu, yang di informasikan melalui iklan, dll. Kesempatan kerja ini sering disebut lowongan kerja.


d. Pekerja : setiap orang yang menghasilkan barang atau jasa yang mempunyai nilai ekonomis baik yang menerima gaji atau bekerja sendiri yang terlibat dalam kegiatan manual. 
Seseorang dapat dikatakan sebagai pengangguran bila memenuhi salah satu kategori berikut
-Sedang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan -Sedang mempersiapkan suatu usaha baru -Tidak memiliki pekerjaan karena merasa tidaak    mungkin mendapat pekerjaan  
-Sudah mendapat pekerjaan tetapi belum mulai bekerja

SISTEM UPAH 

Sistem upah merupakan kebijakan dan strategi yang menentukan kompensasi yang diterima pekerja. Kompensasi sendiri merupakan bayaran atau upah yang diterima oleh pekerja sebagai balas jasa atas hasil kerjaan mereka.


Penghitungan Upah :

  Secara mendasar pemberian upah memiliki tiga tujuan sebagai berikut :

1.Menarik pekerja-pekerja berbakat agar masuk kedalam perusahaan tsb

2.Mempertahankan karyawan terbaik agar tidak pindah ke perusahaan lain

3.Memotivasi karyawan tersebut dalam bekerja
-Upah berdasarkan waktu : terdiri dari upah per jam, per minggu, atau per bulan. Upah ini
dihitung berdasarkan banyaknya jam kerja 
-Upah berdasarkan hasil : digunakan untuk menghargai hasil kerja berdasarkan berapa
banyak telah dihasilkan secara individu atau kelompok  
-Komisi : bayaran yang diterima berdasarkan presentase hasil penjualan  
-Bonus : upah tambahan yang diberikan kepada karyawan di samping gaji tetap yang sudah
diterima sebagai penghargaan 
-Pembagian keuntungan : ide pembagian keuntungan yang diterima perusahaan digunakan
untuk meningkatkan motivasi kerja para pekerjanya. Bebrapa perusahaan memasukkan
pembagian keuntungan ini pada program pensiun 
Peningkatan Kualitas Tenaga Kerja
Pemerintah dpat meningkatkan kualitas kerja melalui dua jalur yaitu : 
-Jalur formal : 
dengan meaayelenggarakan sekolah berjenjang mulai dari SD hingga  Perguruan 
Tinggi  

-Jalur Informal :
 dengan menyelenggarakan kursus-kursus yang murah, pelatihan, lokakarya, dll.

PENYEBAB PENGANGGURAN
Berikut ini adalah penyebab terjadinya pengangguran yaitu:
  • Penurunan Permintaan tenaga Kerja
  • Kemajuan Teknologi
  • Kelemahan pasar tenaga kerja
JENIS JENIS PENGANGGURAN

Macam-macam pengangguran dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut :

1.Pengangguran Normal : golongan angkatan kerja yang betul-betul tidak mendapatkan pekerjaan karena pendidikan dan ketrampilan yang tidak memadai.
 
2. Pengagguran Terselubung : Golongan angkatan kerja yang melakukan pekerjaan tetapi hasilnya tidak  mencukupi kebutuhan.


3. Pengangguran terbuka : golongan angkatan kerja yang betul-betultidak mendapatkan kesempatan bekerja sehingga tidak mendapatkan penghasilan. Jenis pengangguran ini terbagi atas :

a.Pengangguran friksional : pengangguran yang terjadi karena atas perubahan dan dinamika ekonomi

b.Pengangguran musiman : pengangguran yang terjadi karena pergantian musim sehingga mempengaruhi jumlah pekerjaan yang tersedia di beberapa industri seperti sektor pertanian

c.Pengangguran konjungtural : pengangguran yang terjadi karena berkurangnya permintaan barang dan jasa

d.Pengangguran struktural : pengangguran yang muncul akibat perubahan struktur ekonomi

e.Pengangguran sukarela : pengangguran yang terjadi karena adanya orang yang sesungguhnya masih dapat bekerja tetap[I dengan sukarela dia tidak mau bekerja karena mungkin sudah cukup dengan kekayaan yang dimiliki

f.Pengangguran deflasioner : pengangguran yang disebabkan karena lowongan pekerjaan tidak cukup untuk menampung pencari kerja

g.Pengangguran teknologi : pengangguran yang disebabkan karena kemajuan teknologi yakni pergantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin
 
DAMPAK PENGANGGURAN


-Dampak Ekonomi : seperti nilai GDP akan menurun, dan pendapatan nasional akan berkurang bersamaan denga turunnya standar hidup

-Dampak Sosial : seperti naiknya tingkat kejahatan, naiknya ketergantungan narkoba dan alkohol, hilangnya harga diri serta kepercayaan diri para pengangguran, dll

-Dampak Individu dan Keluarga : jumlah konsumsi akan bekurang, meningkatkan ketergantungan dengan pihak lain yang menjadi tumpangan mereka selama menganggur
 CARA MENGATASI PENGANGGURAN
1. Mengatasi pengangguran friksional dan   sukarela: 
§Menarik investor baru dengan cara deregulasi dan debiokratisasi  
§Memberikan bantuan pinjaman lunak dan bantuan lain untuk memacu kehidupan industri kecil
2. Mengatasi pengangguran konjungtural : 
§Meningkatkan daya beli masyarakat  
§Mengatur bunga Bank agar tidak terlalu tinggi 
3. Mengatasi pengangguran struktural : 
§Menyediakan lapangan kerja  
§Mengadakan pelatihan tenaga kerja  
§Menarik investor 
4. Mengatasi pengangguran musiman : 
§Pelatihan ketrampilan lain selain bidang yang sudah digeluti  
§Menginformasikan lowongan kerja yang ada disektor lain kepada masyarakat
5. Mengatasi pengangguran deflasioner : 
§Pelatihan tenaga kerja  
§Menarik investor baru  
6. Mengatasi pengangguran teknologi : 
§Pengenalan teknologi yang ada sejak usia dini Pelatihan tenaga pendidik untuk menguasai teknologi baru yang harus disampaikan pada anak
- See more at: http://blogganeh.blogspot.com/2013/08/materi-ekonomi-kelas-xi-ketenagakerjaan.html#sthash.nPj3og8S.dpuf

0 komentar:

Posting Komentar